google

Kamis, 18 Maret 2010

tugas akademik

¬¬
TEORI ORGANISAsI UMUM 2
Pertemuan 1 - 4
1. Ruang Lingkup Ekonomi

2. Penentuan Harga, Permintaan Dan Penawaran
3. Perilaku Konsumen

4. Perilaku konsumen
Lusy Agustina

Npm : 11108170
Kelas : 2 KA 21

UNIVERSITAS GUNADARMA





KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca mengenai ilmu ekonomi.
Makalah ini mencoba membahas dan menerangkan mengenai sejarah ilmu ekonomi, pekembangan sistem ekonomi,permintaan dan penawaran di dalam ilmu ekonomi.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.



Penulis,









i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PERETEMUAN KE-1 : RUANG LINGKUP EKONOMI 1
Pengertian ekonomi 1
Sejarah perkembangan ekonomi 2
Metodologi 2
Sistem perekonomian 8
Masalah pokok perekonomian 10
PERTEMUAN KE-2 : PERMINTAAN DAN PENAWARAN 16
Pasar 17
Teori permintaan 21
Teori Penawaran 22
PERTEMUAN KE-3 & KE-4 : PERILAKU KONSUMEN 30
Elastisitas 33













ii
1. Ruang Lingkup Ekonomi


1.1 Pengertian Ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkungan ekonomi, invisible hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, Briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,kriminal , perang, danagama. Gary becker dari university of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak
ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi



1

Sejarah perkembangan ilmu ekonomi
Adam smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

Metodologi
Metologi ekonomi sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen. pada masa setelah Perang Dunia II,merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium. (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.



2
Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani kuno sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan tentang transaksi ekonomi dan membedakan diantaranya antara yang bersifat "natural" atau "unnatural". Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya. Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara potensial tak terbatas. Dia menjelaskan bahwa kekayaan un-natural tak berbatas karena dia menjadi akhir dari dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan adalah perdagangan moneter dan retail yang dia ejek sebagai "unnatural" dan bahkan tidak bermoral. Pandangannya ini kelak akan banyak dipuji oleh para penulis Kristen di Abad Pertengahan.
Aristotle juga membela kepemilikan pribadi yang menurutnya akan dapat memberi peluang seseorang untuk melakukan kebajikan dan memberikan derma dan cinta sesama yang merupakan bagian dari “jalan emas” dan “kehidupan yang baik ala Aristotle.
Anaknya adalah tokoh berikutnya. Dia sering mendapat julukan sebagai Indian Machiavelli. Dia adalah professor ilmu politik pada Takshashila University dari India kuno dan kemudian menjadi Prime Minister dari kerajaan Mauryan yang dipimpin oleh Chandragupta Maurya. Dia menulis karya yang berjudul Arthashastra (Ilmu mendapatkan materi) yang dapat dianggap sebagai pendahulu dari Machiavelli's The Prince. Banyak masalah yang dibahas dalam karya itu masih relevan sampai sekarang, termasuk diskusi tentang bagaiamana konsep manajemen yang efisien dan solid, dan juga masalah etika di bidang ekonomi. Chanakya juga berfokus pada isu kesejahteraan seperti redistribusi kekayaan pada kaum papa dan etika kolektif yang dapat mengikat kebersamaan masyarakat.
Tokoh pemikir Islam juga memberikan sumbangsih pada pemahaman di bidang ekonomi. ibn Khaldun dari Tunis (1332–1406) menulis masalah teori ekonomi dan politik dalam karyanya Prolegomena, menunjukkan bagaimana kepadatan populasi adalah terkait dengan pembagian tenaga kerja yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang sebaliknya mengakibatkan pada penambahan populasi dalam sebuah lingkaran. Dia juga memperkenalkan konsep yang biasa disebut dengan Khaldun-Laffer Curve (keterkaitan antara tingkat pajak dan pendapatan pajak dalam kurva berbentuk huruf U).
Perintis pemikiran barat di bidang ekonomi terkait dengan debat scholastic theological selama Middle Ages. Masalah yang penting adalah tentang penentuan harga barang. Penganut Katolik dan Protestan terlibat dalam perdebatan tentang apa itu yang disebut “harga yang adil” di dalam ekonomi pasar. Kaum skolastik Spanyol di abad 16 mengatakan bahwa harga yang adil tak lain adalah harga pasar umum dan mereka umumnya mendukung filsafat laissez faire.
Selanjutnya pada era reformasi pada 1abad ke-16, ide tentang perdagangan bebas muncul yang kemudian diadopsi secara hukum oleh Hugo de Groot atau Grotius. Kebijakan ekonomi di eropa selama akhir Middle Ages dan awal Renaissance adalah memberlakukan aktivitas ekonomi sebagai barang yang ditarik pajak untuk para bangsawan dan gereja. Pertukaran ekonomi diatur dengan hukum feudal seperti hak untuk mengumpulkan pajak jalan begitu juga pengaturan asosiasi pekerja (guild) dan pengaturan religious dalam masalah penyewaan. Kebijakan ekonomi seperti itu didesain untuk mendorong perdagangan pada wilayah tertentu. Karena pentingnya kedudukan sosial, aturan-aturan terkait kemewahan dijalankan, pengaturan pakaian dan perumahan meliputi gaya yang diperbolehkan, material yang digunakan dan frekuensi pembelian bagi masing-masing kelas yang berbeda.
3
Niccolò Machiavelli dalam karyanya The Prince adalah penulis pertama yang menyusun teori kebijakan ekonomi dalam bentuk nasihat. Dia melakukannya dengan menyatakan bahwa para bangsawan dan republik harus membatasi pengeluarannya, dan mencegah penjarahan oleh kaum yang punya maupun oleh kaum kebanyakan. Dengan cara itu maka negara akan dilihat sebagai “murah hati” karena tidak menjadi beban berat bagi warganya. Selama masa Early Modern period, mercantilists hampir dapat merumuskan suatu teori ekonomi tersendiri. Perbedaan ini tercermin dari munculnya negara bangsa di kawasan Eropa Barat yang menekankan pada balance of payments.
Tahap ini kerapkali disebut sebagai tahap paling awal dari perkembangan modern capitalism yang berlangsung pada periode antara abad 16th dan 18th, kerap disebut sebagai merchant capitalism dan mercantilism. Babakan ini terkait dengan geographic discoveries oleh merchant overseas traders, terutama dari inggris dan pertumbuhan yang cepat dari perdagangan luar negeri. Hal ini memunculkan kelas bourgeoisie dan menenggelamkan feudal system yang sebelumnya.
Mercantilism adalah sebuah sistem perdagangan untuk profit, meskipun produksi masih dikerjakan dengan non-capitalist production methods. Karl Polanyi berpendapat bahwa capitalism belum muncul sampai berdirinya free trade di Britain pada 1830s.
Diantara berbagai mercantilist teori salah satunya adalah bullionism, doktrin yang menekankan pada pentingnya akumulasi precious metals. Mercantilists berpendapat bahwa negara seharusnya mengekspor barang lebih banyak dibandingkan jumlah yang diimport sehingga luar negeri akan membayar selisihnya dalam bentuk precious metals. Mercantilists juga berpendapat bahwa bahan mentah yang tidak dapat ditambang dari dalam negeri maka harus diimport, dan mempromosikan subsidi, seperti penjaminan monopoli protective tariffs, untuk meningkatkan produksi dalam negeri dari manufactured goods.
Para perintis mercantilism menekankan pentingnya kekuatan negara dan penaklukan luar negeri sebagai kebijakan utama dari economic policy. Jika sebuah negara tidak mempunyai supply dari bahan mentahnnya maka mereka harus mendapatkan koloni darimana mereka dapat mengambil bahan mentah yang dibutuhkan. Koloni berperan bukan hanya sebagai penyedia bahan mentah tapi juga sebagai pasar bagi barang jadi. Agar tidak terjadi suatu kompetisi maka koloni harus dicegah untuk melaksanakan produksi dan berdagang dengan pihak asing lainnya.
Selama the Enlightenment, physiocrats Perancis adalah yang pertama kali memahami ekonomi berdiri sendiri. Salah satu tokoh yang terpenting adalah Francois Quesnay. Diagram ciptaannya yang terkenal, tableau economique, oleh kawan-kawannya dianggap sebagai salah satu temuan ekonomi terbesar setelah tulisan dan uang. Diagram zig-zag ini dipuji sebagai rintisan awal bagi pengembangan banyak tabel dalam ekonomi modern, ekonometrik, multiplier Keynes, analisis input-output, diagram aliran sirkular dan model keseimbangan umum Walras.
Tokoh lain dalam periode ini adalah Richard Cantillon, Jaques Turgot, dan Etienne Bonnot de Condillac. Richard Cantillon (1680-1734) oleh beberapa sejarawan ekonomi dianggap sebagai bapak ekonomi yang sebenarnya. Bukunya Essay on the Naturof Commerce ini General (1755, terbit setelah dia wafat) menekankan pada mekanisme otomatis dalam pasar yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari kewirausahaan, dan analisis inflasi moneter “pra-Austrian” yang canggih yakni tentang bagaimana inflasi bukan hanya menaikkan harga tetapi juga mengubah pola pengeluaran.
4
Jaques Turgot (1727-81) adalah pendukung laissez faire, pernah menjadi menteri keuangan dalam pemerintahan Louis XVI dan membubarkan serikat kerja (guild), menghapus semua larangan perdagangan gandum dan mempertahankan anggaran berimbang. Dia terkenal dekat dengan raja meskipun akhirnya dipecat pada 1776. Karyanya Reflection on the Formation and Distribution of Wealth menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian. Sebagai seorang physiocrats, Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam ekonomi. Karyanya yang terang ini memberikan pemahaman yang baik tentang preferensi waktu, kapital dan suku bunga, dan peran enterpreneur-kapitalis dalam ekonomi kompetetitif.
Etienne Bonnot de Condillac (1714-80) adalah orang yang membela Turgot di saat-saat sulit tahun 1775 ketika dia menghadapi kerusuhan pangan saat menjabat sebagai menteri keuangan. Codillac juga merupakan seorang pendukung perdagangan bebas. Karyanya Commerce and Government (terbit sebulan sebelum The Wealth of Nation, 1776) mencakup gagasan ekonomi yang sangat maju. Dia mengakui manufaktur sebagai sektor produktif, perdagangan sebagai representasi nilai yang tak seimbang dimana kedua belah pihak bisa mendapat keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oelh nilai guna, bukan nilai kerja.
Tokoh lainnya, Anders Chydenius (1729–1803) menulis buku The National Gain pada 1765 yang menerangkan ide tentang kemerdekaan dalam perdagangan dan industri dan menyelidiki hubungan antara ekonomi dan masyarakat dan meletakkan dasar liberalism, sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yang sama namun lebih komprehensif dalamThe Wealth of Nations. Menurut Chydenius, democracy, kesetaraan dan penghormatan pada hak asasi manusia adalah jalan satu-satunya untuk kemajuan dan kebahagiaan bagi seluruh anggota masyarakat.
Mercantilism mulai menurun di Great Britain pada pertengahan 18th, ketika sekelompok economic theorists, dipimpin oleh Adam Smith, menantang dasar-dasar mercantilist doctrines yang berkeyakinan bahwa jumlah keseluruhan dari kekayaan dunia ini adalah tetap sehingga suatu negara hanya dapat meningkatkan kekayaannya dari pengeluaran negara lainnya. Meskipun begitu, di negara-negara yang baru berkembang seperti Prussia dan Russia, dengan pertumbuhan manufacturing yang masih baru, mercantilism masih berlanjut sebagai paham utama meskipun negara-negara lain sudah beralih ke paham yang lebih baru.
Pemikiran ekonomi modern biasanya dinyatakan dimulai dari terbitnya Adam Smith's The Wealth of Nations, pada 1776, walaupun pemikir lainnya yang lebih dulu juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit. Ide utama yang diajukan oleh Smith adalah kompetisi antara berbagai penyedia barang dan pembeli akan menghasilkan kemungkinan terbaik dalam distribusi barang dan jasa karena hal itu akan mendorong setiap orang untuk melakukan spesialisasi dan peningkatan modalnya sehingga akan menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang tetap. Smith's thesis berkeyakinan bahwa sebuah sistem besar akan mengatur dirinya sendiri dengan menjalankan aktivits-aktivitas masing-masing bagiannya sendiri-sendiri tanpa harus mendapatkan arahan tertentu. Hal ini yang biasa disebut sebagai "invisible hand" dan masih menjadi pusat gagasan dari ekonomi pasar dan capitalism itu sendiri.
Smith adalah salah satu tokoh dalam era Classical Economics dengan kontributor utama John Stuart Mill and David Ricardo. John Stuart Mill, pada awal hingga pertengahan abad 19th, berfokus pada "wealth" yang didefinisikannya secara khusus dalam kaitannya dengan nilai tukar obyek atau yang sekarang disebut dengan price.
5
Pertengahan abad 18th menunjukkan peningkatan pada industrial capitalism, memberi kemungkinan bagi akumulasi modal yang luas di bawah fase perdagangan dan investasi pada mesin-mesin produksi. Industrial capitalism, yang dicatat oleh Marx mulai dari pertigaan akhir abad 18th, menandai perkembangan dari the factory system of manufacturing, dengan ciri utama complex division of labor dan routinization of work tasks; dan akhirnya memantapkan dominasi global dari capitalist mode of production.
Hasil dari proses tersebut adalah Industrial Revolution, dimana industrialist menggantikan posisi penting dari merchant dalam capitalist system dan mengakibatkan penurunan traditional handicraft skills dari artisans, guilds, dan journeymen. Juga selam masa ini, capitalism menandai perubahan hubungan antara British landowning gentry dan peasants, meningkatkan produksi dari cash crops untuk pasar lebih daripada yang digunakan untuk feudal manor. Surplus ini dihasilkan dengan peningkatan commercial agriculture sehingga mendorong peningkatan mechanization of agriculture.
Peningakatan industrial capitalism juga terkait dengan penurunan mercantilism. Pertengahan hingga akhir abad sembilan belas Britain dianggap sebagai contoh klasik dari laissez-faire capitalism. Laissez-faire mendapatkan momentum oleh mercantilism di Britain pada 1840s dengan persetujuan Corn Laws dan Navigation Acts. Sejalan dengan ajaran classical political economists, dipimpin oleh Adam Smith dan David Ricardo, Britain memunculkan liberalism, mendorong kompetisi dan perkembangan market economy.
Pada abad 19th, Karl Marx menggabungkan berbagai aliran pemikiran meliputi distribusi sosial dari sumber daya, mencakup karya Adam Smith, juga pemikiran socialism dan egalitarianism, dengan menggunakan pendekatan sistematis pada logika yang diambil dari Georg Wilhelm Friedrich Hegel untuk menghasilkan Das Kapital. Ajarannya banyak dianut oleh mereka yang mengkritik ekonomi pasar selama abad 19th dan 20th. Ekonomi Marxist berlandaskan pada labor theory of value yang dasarnya ditanamkan oleh classical economists (termasuk Adam Smith) dan kemudian dikembangkan oleh Marx. Pemikiran Marxist beranggapan bahwa capitalism adalah berlandaskan pada exploitation kelas pekerja: pendapatan yang diterima mereka selalu lebih rendah dari nilai pekerjaan yang dihasilkannya, dan selisih itu diambil oleh capitalist dalam bentuk profit.
Pada akhir abad 19th, kontrol dan arah dari industri skala besar berada di tangan financiers. Masa ini biasa disebut sebagai "finance capitalism," dicirikan dengan subordination proses produksi ke dalam accumulation of money profits dalam financial system. Penampakan utama capitalism pada masa ini mencakup establishment of huge industrial cartels atau monopolies; kepemilikan dan management dari industry oleh financiers berpisah dari production process; dan pertumbuhan dari complex system banking, sebuah equity market, dan corporate memegang capital melalui kepemilikan stock. Tampak meningkat juga industri besar dan tanah menjadi subject of profit dan loss oleh financial speculators. Akhir abad 19th juga muncul "marginal revolution" yang meningkatkan dasar pemahaman ekonomi mencakup konsep-konsep seperti marginalism dan opportunity cost. Lebih lanjut, Carl Menger menyebarkan gagasan tentang kerangka kerja ekonomi sebagai opportunity cost dari keputusan yang dibuat pada margins of economic activity.


6
Akhir 19th dan awal 20th capitalism juga disebutkan segagai era "monopoly capitalism," ditandai oleh pergerakan dari laissez-faire phase of capitalism menjadi the concentration of capital hingga mencapai large monopolistic atau oligopolistic holdings oleh banks and financiers, dan dicirikan oleh pertumbuhan corporations dan pembagian labor terpisah dari shareholders, owners, dan managers.
Perkembangan selanjutnya ekonomi menjadi lebih bersifat statistical, dan studi tentang econometrics menjadi penting. Statistik memperlakukan price, unemployment, money supply dan variabel lainnya serta perbandingan antar variabel-variabel ini, menjadi sentral dari penulisan ekonomi dan menjadi bahan diskusi utama dalam lapangan ekonomi. Pada quarter terakhir abad 19th, kemunculan dari large industrial trusts mendorong legislation di U.S. untuk mengurangi monopolistic tendencies dari masa ini. Secara berangsur-angsur, U.S. federal government memainkan peranan yang lebih besar dalam menghasilkan antitrust laws dan regulation of industrial standards untuk key industries of special public concern. Pada akhir abad 19th, economic depressions dan boom and bust business cycles menjadi masalah yang tak terselesaikan. Long Depression dari 1870s dan 1880s dan Great Depression dari 1930s berakibat pada nyaris keseluruhan capitalist world, dan menghasilkan pembahasan tentang prospek jangka panjang capitalism. Selama masa 1930s, Marxist commentators seringkali meyakinkan kemungkinan penurunan atau kegagalan capitalism, dengan merujuk pada kemampuan Soviet Union untuk menghindari akibat dari global depression.
Ekonomi makro mulai dipisahkan dari ekonomi mikro oleh John Maynard Keynes pada 1920an, dan menjadi kesepakatan bersama pada 1930-an oleh Keynes dan lainnya, terutama John Hicks. Mereka mendapat ketenaran karena gagasannya dalam mengatasi Great Depression. Keynes adalah tokoh penting dalam gagasan pentingnya keberadaaan central banking dan campur tangan pemerintah dalam hubungan ekonomi. Karyanya "General Theory of Employment, Interest and Money" menyampaikan kritik terhadap ekonomi klasik dan juga mengusulkan metode untuk management of aggregate demand. Pada masa sesudah global depression pada 1930s, negara memainkan peranan yang penting pada capitalistic system di hampir sebagian besar kawasan dunia. Pada 1929, sebagai contoh, total pengeluaran U.S. government (federal, state, and local) berjumlah kurang dari sepersepuluh dari GNP; pada 1970s mereka berjumlah mencapai sepertiga.
Banyak ekonomi menggunakan kombinasi dari Neoclassical microeconomics dan Keynesian makro ekonomi. Kombinasi ini, yang sering disebut sebagai Neoclassical synthesis, dominan pada pengajaran dan kebijakan publik pada masa sesudah perang dunia II hingga akhir 1970s. pemikiran neoclassical mendapat bantahan dari monetarism, dibentuk pada akhir 1940s dan awal 1950s oleh Milton Friedman yang dikaitkan dengan University of Chicago dan juga supply-side economics.
Pada akhir abad 20th terdapat pergeseran wilayah kajian dari yang semula berbasis price menjadi berbasis risk, keberadaan pelaku ekonomi yang tidak sempurna dan perlakuan terhadap ekonomi seperti biological science, lebih menyerupai norma evolutionary dibandingkan pertukaran yang abstract. Pemahaman akan risk menjadi signifikan dipandang sebagai variasi price over time yang ternyata lebih penting dibanding actual price. Hal ini berlaku pada financial economics dimana risk-return tradeoffs menjadi keputusan penting yang harus dibuat.



7
Sistem Perekonomian
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.
Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalism untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.
8
Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan belaka. Peleburan kapitalisme dengan sosialisme tanpa adanya pengubahan menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.


Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.

Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :
Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
9
Ciri ekonomi liberal
Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara. Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Masalah pokok di dalam ilmu perekonomian
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana masyarakat menentukan pilihan baik dengan atau tanpa menggunakan uang , dengan menggunakan sumber daya yang terbatas jumlah nya untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini dan di masa mendatang kepada berbagai golongan masyarakat, demikian menurut P.A Samuelson.
Jadi permasalahan ekonomi yang selalu di hadapi oleh setiap bangsa adalah bagaimana menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat banyak.
Ada 5 masalah ekonomi yang pokok dan harus dipecahkan oleh masyarakat di dalam suatu Negara :
1. Barang apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa. Karena barang yang dibutuhkan masyarakat sangatlah banyak, sedangkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk memperoleh barang- barang tersebut terbatas, maka harus di tentukan barang – barang apa yang diprioritaskan untuk diproduksi serta jumlah nya.
2. Bagaiman barang – barang tersebut di produksi. Dalam menentukan cara menghasilkan barang – barang yang ingin diproduksi, di pertimbangkan masalah efisiensi. Ini menyangkut persoalan pemilihan teknik produksi yang memberikan tingkat efisiensi paling besar.
3. Untuk siapa barang – barang di produksi . Disini termasuk masalah penetuan distribusi barang .Distribusi barang ini ditentukan ,oleh distribusi pendapatan perseorangan, bagi yang menerima pendapatan lebih besar, mendapat bagian hasil produksi yang lebih banyak pula. Dalam hal ini mekanisme harga barang- barang dan faktor-faktor produksi akan menentukan distribusi barang- barang yang dihaasilkan diantara masyarakat.
10
4. Bagaimana melakukan penjatahan terhadap penawaran barang-barang yang tersedia. Penjatahan ini pada akhirnya akan membatasi konsumsi masyarakat.
5. Berapa cepat perekonomian akan tumbuh . Pernyataan ini menyangkut tabungan dan investasi yang dapat dilakukan yang keduanya dapat digunakan untuk mempertahankan dan mencapai pertumbuhan ekonomi.


Gambar sirkulasi aliran penghasilan dan pengeluaran dalam perekonomian dua sektor

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa mekanisme harga di pasar dapat memecahkan kelima permasalahan ekonomi diatas. Gambar dapat membantu menjelaskan bekerja nya mekanisme tersebut, yaitu sirkulasi aliran penghasilan dan pengeluaran di dalam perekonomian dengan asumsi berada dalam perekonomian dua sector yaitu rumah tangga dan perusahaan. Dalam hal ini diasumsikan juga bahwa pemerintahan tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi ( ini merupakan penyederhanaan dari suatu analisa permasalahan ).
Yang dimaksud dengan rumah tangga ialah pemilik berbagai faktor produksiyang tersedia dalam perekonomian berupa tenaga kerja, modal, tanah, keahlian manajemen. Mereka menawarkan faktor – faktor produksi tersebut kepada sector perusahaan dan sebagai imbal jasa atas penggunaan faktor – faltor produksi itu maka rumah tangga akan menerima pendapatan berupa :

1. Upah atau Gaji
2. Bunga dari modal
3. Sewa d ari tanah
4. Keuntungan dari keahlian manajemen





11
Selanjutnya pendapatan- pendapatan tersebut oleh sector rumah tangga di belanjakan untuk membeli barang – barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sector perusahaan.
Sedangkan yang dimaksud perusahaan, adalah suatu organisasi yang dibuat dan dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa yang siperlukan masyarakat. Perusahaan memproduksi barang bukan dengan maksud untuk memenuhi kebutuhannya, tapi juga untuk memperoleh keuntungan yang maksimun. Dengan demikian perputaran aliran pendapatan dalam suatu perekonomian biasanya hanya menunjukan aliran- aliran barang dan jasa, pendapatan, dan pengeluaran diantara sector rumah tangga dan sector perusahaan.
Penjelasan aliran uang dalam sirkulasi ini adalah hanya terdapat 4 aspek aliran uang yaitu :
(1). Aliran uang sebagai biaya hidup
(2). Aliran uang sebagai penerimaan perusahaan
(3). Aliran uang sebagai biaya produksi
(4). Aliran uang sebagai pendapatan konsumen

Aliran (1) dan (2) terjadi melalui pasar barang dan jasa atau pasar komoditi. Sedangkan aliran (3) dan (4) terjadi melalui pasar faktor produksi atau pasar input. Ini berarti dalam perekonomian tersebut tidak ada tabungan, investasi, pergantian barang – barang modal ataupenyusutan. Namun sebagaiman telah dijelaskan sebelumnya sirkulasi aliran ini merupakan penyederhanaan model, dimana hanya terdapat dua sector saja dalam perekonomian, yaitu rumah tangga dan perusahaan untuk memudahkan pemahaman.






























12
Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat.

1. Kata ekonomi berasal dari kata “ oikos “ dan “nomos” bahasa tersebut adalah bahasa Negara :
A. Inggris
B. Arab
C. Yunani
D. Gerika
E. Ibrani

2. Kata “ekonom” mengandung arti :
A. Orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
B. Ahli ekonomi
C. Orang yang membuat peraturan ekonomi
D. Orang yang membuat konsep ekonomi
E. Orang yang mengikuti aturan –aturan akonomi

3. Sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut, dikenal dengan nama :
A. Sistem distribusi
B. Sistem perekonomian
C. Perekonomian pasar
D. Sistem produksi
E. Sistem perekonomian pasar campuran

4. Sebutkan secara berurut 4 aspek aliran uang ?
A. Aliran uang sebagai biaya hidup
Aliran uang sebagai penerimaan perusahaan
Aliran uang sebagai biaya produksi
Aliran uang sebagai pendapatan konsumen
B. Aliran uang sebagai biaya produksi
Aliran uang sebagai biaya hidup
Aliran uang sebagai pendapatan konsumen
Aliran uang sebagai penerimaan perusahaan
C. Aliran uang sebagai pendapatan konsumen
Aliran uang sebagai biaya produksi
Aliran uang sebagai penerimaan perusahaan
Aliran uang sebagai biaya hidup
D. Aliran uang sebagai biaya hidup,
Aliran uang sebagai penerimaan perusahaan
Aliran uang sebagai biaya produksi
Aliran uang sebagai pendapatan konsumen
E. Aliran uang sebagai penerima perusahaa
Aliran uang sebagai pendapatan konsumen
Aliran uang sebagai biaya hidup
Aliran uang sebagai biaya hidup



13
5. Sebutkan pengertian dari ilmu ekonomi ?
A.Suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana masyarakat menentukan pilihan baik dengan atau tanpa menggunakan uang , dengan menggunakan sumber daya yang terbatas
B. Suatu ilmu yang mempelajari mengenai apa yang di inginkan dimayarakat
C. Suatu ilmu mengenai penawaran da permintaan
D. Suatu ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai sejarah ekonomi
E. Suatu ilmu ekonomi yang mempelajari naik turunnya harga

6. Di bawah ini adalah salah satu ciri ekonomi liberal yang benar adalah :
A. Pasar bukan merupakan dasar tindak ekonomi
B. Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
C. Masyarakat tidak di beri kebebasan dalam memilih sumber – sumber produksi
D. Pemerintah ikut campur secara langsung di dalam perekonomia.
E. Barang- barang yang di hasilkan tidak bermutu tinggi.

7. Di dalam ilmu ekonomi terdapat permasalah ekonomi, sebutkan berapa banyak permasalahan itu terjadi di dalam ilmu ekonomi..?
A. 6
B. 3
C. 10
D. 5
E. 7

8. Apa yang di maksud rumah tangga di dalam ilmu ekonomi ..?
A. Pemilik berbagai faktor produksiyang tersedia dalam perekonomian berupa tenaga kerja, modal, tanah, keahlian manajemen.
B. sebuah keluarga di dalam perekonomian
C. suatu organisasi yang dibuat dan dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat.
D. Terdiri dari orang tua dan anak
E. Sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama

9. Metodologi sering disebut juga sebagai :
A. The queen of social sciences
B. Mixed market economies
C. Market economic
D. Planned economies
E. Teori sejarah ekonomi

10. Pendapatan yang di terima oleh rumah tangga yang benar adalah :
A. Upah dan Bunga
B. Investasi dan modal
C. Upah dan investasi.
D. Uang dan keuntungan
E. Tanah dan investasi




14
Jawaban

1. C
2. A
3. B
4. A
5. A
6. B
7. D
8. A
9. A
10. A






































15
2. Penentuan Harga, Permintaan dan Penawara.
Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran


Didalam perekonomian pasar bebas harga – harga di tentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran. Harga – harga terjadi dipasar melalui kekuatan – kekuatan permintaan dan penawaran akan barang - barang jasa tersebut. Barang –barang tersebut misalnya adalah barang ekonomis yaiut barang yang mempunyai harga karena mempunyai kegunaan dan langka dimana jumlah yang tersedia lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah yang di butuhkan konsumen. Lawan dari barang ekonomis adalah barang bebas, misalnya udara yang kita hirup . Udara sangat berguna bagi kita semua, tetapi karena jumlahnya yang berlimpah maka udara tidak mempunyai harga.
Permintaan suatu barang adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen dalam suatu pasar untuk periode waktu tertentu, dan dapat terjadi pada berbagai kemungkinan tingkat harga, atau berbagai kemungkinan tingkat pendapatan, atau berbagai tingkat harga dari barang – barang yang mempunyai hubungan dekat pada kurun waktu tertentu.
Apabila terdapat harga suatu barang misalnya yang lebih rendah maka lebih banyak jumlah yang akan diminta akan barangtersebut, dan sebaliknya. Bila permintaan barang yang diminta tergantung pada berbagai permintaan harga. Jika jumlah yang akan di beli tadi tergantung pada berebagai kemungkinan pendapatan, maka disebut permintaan pendapatan,dan jika tergantung pada berbagai kemungkinan harga- harga dari barang – barang yang mempunyai hubungan dekat maka permintaan nya di sebut permintaan silang. Dalam membicarakan permintaan terhadap suatu barang digunakan asumsi ceteris paribus,yaitu konsumen mempunyai pendapatan tertentu serta semua harga barang- barang lainya tidak berubah.
Pemintaan oleh seorang konsumen disebut sebagai permintaan perseorangan. Berbagai permintaan perseorangan secara bersama- sama merupakan permintaan pasar bagi suat barang tertentu,selanjutnya disebut permintaan industry. Jadi permintaan pasar merupakan penjumlahan permintaan perseorangan dalam pasar itu. Sedangkan permintaan perusahaan atau permintaan penjual perseorangan menunjukan pada berbagai jumlah outputnya yang dapat dijual kepada para konsumen pada berbagai tingkat harga.
Penawaran pada suatu barang adalah sejumlah barang yang akan ditawarkan di pasar oleh para penjual pada berbagai tingkat harga dalam suatu periode waktu yang tertentu pula. Suatu analisa permintaan dan penawaran membawa membawa secara bersama- sama informasi berkenaan dengan permintaan dan penawaran akan suatu barang dalam konteks sebuah pasar, selanjutnya para ekonom menggunakan analisa ini untuk menentukan keseimbangan harga dan jumlah suatu barang yang akan dibeli dan dijual.
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai permintaan dan penawaran, kita akan membahas lebih dahulu menganai pasar, karena proses permintaan dan penawaran terjadi di dalam sebuah pasar.
16
Pasar
Pasar adalah suatu interaksi yang terorganisir antara para pembeli dan penjual yang memungkinkan mereka untuk melakukan perdagangan dan pertukaran. Bagi pembeli, pasar merupakan tempat atau alat sehingga pembeli bias membeli; Bagi penjual, pasar merupakan tempat atau alat sehingga penjualdapat menjual barangnya.
Bentuk pasar bermacam – macam, ada pasar bagig barang – barang atau komoditi nyata, seperti pasar amerika bagi tekstil Indonesia; pasar untuk jasa-jasa , seperti bengkel atau dokter; dan pasar untuk faktor produksi, seperti pasar tenaga kerja bagi buruh tambang dan pasar pupuk bagi tanaman padi.
Untuk menambah penjelasannya sebelumnya kita bisa membayangkan sedikitnya dua bentuk sistem ekonomi yang tidak memerlukan pasar. Yang pertama, suatu sustem dimana tiap unit keluarga benar – benar telah mencukupi kebutuhannya sendiri. Dalam suatu masyarakat seperti itu tiap – tiap keluarga menyediakan semua barang – barang dan jasa yang di konsumsi. Kedua , suatu sistem dimana suatu Negara menentukan sebuah produksi dan distribusi. Pemerintah menentukan sumber – sumber yang mana akan digunakan untuk memproduksi barang – barang dan jasa apa, dan siapa yang akhir nya akan mengkonsumsi. Sistem lainnya di luar kedua sistem tersebut membutuhkan pasar.
Masyarakat yang berdasarkan pada unit – unit keluarga yang memenuhi kebutuhannya sendiri adalah sangat tidak efisien selama mereka tidak memperoleh keuntungan dari adanya pembagian kerja atau bentuk – bentuk spesialisasi lainnya. Sedangkan spesialisasi memerlukan pasar yang memudahkan pertukaran. Adam smith mengemukankan bahwa bukunya The wealth of nation (1776) bahwa pembagian kerja dan spesialisai memberikan keuntungan yang luar biasa dalam menghasilkan output. Ia menulis bahwa sepuluh pekerja pada perusahaan peniti yang mengerjakan tugas – tugas yang berbeda – beda dapat menghasilkan lebih dari 48 ribu peniti sehari. Tapi orang tidak dapat hidup hanya dengan peniti, kesepuluh orang tersebut membutuhkan pasar untuk menukar penitinya atau uang yang dipunyai nya . Bila mereka adalah pekerja dan tidak membayar dengan peniti, dengan makanan , pakaian , perumahan,pendidikan dan hiburan.
Kelemahan sistem pasar yang kedua yang sering di ssebut sistem ekonomi komando adalah tidak adanya kebebasan sama sekali. Kebebasan memilih tidak dapat di peroleh Karena pemerintah membuat semua keputusan. Baik mengenai produksi maupun distribusi barang. Negara-negara komunis bisa disebutkan untuk contoh bentuk pasar seperti ini , walaupun mungkin tidak seperti yang di gambarkan dimuka dimana masyarakat sama sekali tidak mempunyai kebebasan memilih . Pasar lebih bebas dalam Negara-negara kapitalis; pembeli dapat membeli dan penjual dapat menjual apa, kapan dan dimana mereka inginkan. Harga dalam suatu pasar bebas ditentukan oleh pemberi dan penjual itu sendiri.

17
Pasar pada dasarnya tidak memerlukan uang . Barang – barang mungkin di tukar langsung dengan barang lainnya sebagai barter.
Disini uang memecahkan masalah sebagai alat tukar ( medium of exchange ). Uang adalah komoditi yang di perlukan setiap orang karena berfungsi memperlancar transaksi , sehingga dalam hal ini, digunakannya uang membuat pasar akan lebih baik.
Permintaan
Permintaan, seperti yang telah disebutkan di muka, didefinisikan sebagai berbagai jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pembeli pada berbagai kemungkinan tingkat haraga pada kurun waktu tertentu dalam suatu pasar tertentu. Untuk memudahkan menjelaskan konsep permintaan dapat menggunakan datar permintaan menyatakan hubungan antara berbagai kemungkinan harga-harga dan jumlah barang dan jasa yang diminta pada harga tersebut. Dengan perkataan lain, merupakan tabel yang menggambarkanhubungan antara harga dengan jumlah yang diminta konsumen perseorangan.
Tabel yang berikut ini menggambarkan konsep daftar pemintaan

Tabel.2.1 Daftar permintaan barang elektrik

Harga ( dalam ribuan rupiah ) Jumlah yang diminta
12.000 1
10.000 2
8.000 3
6.000 4
4.000 5
2.000 6










Bila harga televisi adalah 12.000.000,- per unit , jumlah yang diminta hanya 1 unit per hari , semakin murah harganya maka jumlah yang di minta ini meningkat. Ini menyatakan hokum permintaan , yaitu semakin rendah harga suatu barang , semakin banyak barang tersebut yang diminta; sebaliknya , semakin tinggi harganya , semakin sedikit permintaan akan barang tadi.











18

Dari daftar permintaan kemudian bisa digambarkan suatu grafik yang merupakan kurva permintaan, para ekonom menempatkan harga pada sumbu vertical( OY ) dan jumlah yang diminta pada sumbu horizontal (OX). Harga merupakan variable independent dan jumlah barang yang diminta sebagai variable idepeden. Dalam gambar 2.1a. Titik A merupakan hasil dua nilai : harga Rp. 12.000.000,- dan jumlah televise yang dibeli konsumen sebanyak 1 unit . Demikian pula titik B mempunyai nilai-nilai harga Rp.10.000 dan jumlah yang di beli 2 unit. Titik C,D,E, dan F dibuat dengan cara yang sama. Apabila dari enam titik tersebut kita tarik satu garis maka akan di hasilkan garis yang merupakan kurva permintaan ( Gambar 2.1b).


Gambar 2.1.a penggambaran daftar permintaan Gambar 2.1.b kurva permintaan

Kurva permintaan ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang di minta. Dalam gambar 2.1.b . Tampak bahwa kurva permintaan menurun dari kiri ke atas kanan bawah. Kurva ini mempunyai kemiringan negative yang berarti variable- variabelnya bekerja dalam arah yang berlawanan; Bila harga turun , jumlah yang di minta akan meningkat, dan sebaliknya .
Ada dua sebab mengapa hal itu terjadi, sebab yang pertama adalah adanya efek pendapatan ( income effect ). Manakala harga suatu barang atau jasa naik atau turun , hal itu mempunyai pengaruh terhadap pendapatannya nyata seseorang dalam hal ini pendapatannya sebagai daya beli. Apabila harganya naik, berarti pendaptan nyata seseorang berkurang dan keadaannya menjadi lebih jelek dari keadaan sebelumnya . Demikian pula bila suatu barang harganya turun maka pendapatan nyata seseorang meningkat yang berarti keadaannya menjadi lebih baik .

Gerakam sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurva permintaan.
Gerakan sepanjang kurva permintaan yang sama di tunjukan Gambar 2.2a. yang berikut :


Gambar 2.2.a. gerakan sepanjang kurva permintaan Gambar 2.2.b. pergeseran kurva permintaan
19
Disini harga televisi turun dari 10.000.000,- menjadi 6.000.000,- per unit, sebagai akibatnya jumlah yang diminta bertambah dari 2 unit menjadi 4 unit tiap harinya. Perpindahan dari titik B ke titik D pada kurva yang sama menunjukan bahwa suatu penurunan harga barang tertentu menyebabkani kenaikan jumlah yang diminta akan barang tersebut oleh konsumen. Penting untuk diingat bahwa pada saat gerakan sepanjang kurva terjadi, pendapatan, cita rasa dan harga barang lainnya dianggap tetap konstan. Apabila salah satu atau semua faktor yang dianggap statis berubah . maka kurva permintaan akan bergeser ke kanan atau ke kiri bawah, sebagaimana di tujukan gambar 2.2.b
Kurva begeser ke kanan berarti jumlah yang lebih banyak akan terjual pada harga yang tetap manapun ; Demikian pula bergesernya kurva ke kiri berarti jumlah yang lebih sedikit akan terjual pada harga tertentu yang tetap konstan.tertentu yang tetap konstan.Gambar 2.2 b. tersebut menunjukan bahwa 4 unit televisi mula-mulla terjual pada harga Rp. 6.000.000,- per unit.Setelah kurva bergeser kesebelah kanan , sejumlah 6 potong dapat dijual pada harga itu dan bila kurva bergeser kekiri hanya 2 unit yang terjual pada harga Rp. 6.000.000,-.

Hukum permintaan , sebenarnya hanya menekankan pada harga suatu barang terhadapa jumlah barang itu yang diminta.Tapi dalam kenyataan permintaan suatu barang ditentukan pula oleh banyak faktor lain. Permintaan suatu barang dapat dipengaruhi juga oleh pendapatan konsumen, cita rasa , harga barang-barang lain yang mempunyai hubungan erat dan jumlah penduduk. Kenaikan dalam pendapatan konsumen, biasanya akan menyebabkan bergesernya kurva permintaan ke kanan, sedangkan suatu penurunan dalam pendapatan biasanya menyebabkan kurva permintaan bergeser ke sebelah kiri. Orang dapat membeli lebih banyak baju pada saat pendapatannya lebih tinggi dan lebih sedikit bila pendapatannya berkurang. Hanya terhadap barang-barang tertentu pada tingkat pendapatannya yang lebih tinggi menyebabkan berkurangnya barang yang diminta, yaitu untuk barang-barang interior. Misalnya saja, pada tingkaat pendapatan yang lebih tinggi beberapa orang akan mengurangi pembelian jagung untuk kemudian menggantinya dengan beras. Peningkatan cita rasa konsumen untuk suatu barang juga bisa menyebabkan bergesernya kurva permintaan ke kanan atas.

Pergeseran kurva permintaan juga akan terjadi bila harga barang-barang yang mempunyai hubungan erat berubah. Barang-barang yang mempunyai hubungan erat, mungkin dapat dikelompokkan kedalam kedua kategori : barang-barang substitusi dan komplementer atau pelengkap. Contoh untuk barang-barang substitusi adalah daging sapid dengan ikan, jagung dengan beras, batu merah dengan batako, dan lain-lain. Suatu kenaikan harga barang substitusi akan menyebabkan bergesernya kurva permintaan kesebelah kanan atas. Dan penurunan harga substitusi menyebabkan bergesernya kurva ke kiri bawah. Sedangkan barang-barang komplementer adalah barang-barang yang dalam penggunaanya harus bersama dengan masing-masing barang lainnya. Misalnya kendaraan bermotor dengan bensin, kopi dengan gula, sepeda dengan bannya, dan sebagainya. Kenaikan harga barang komplementer, akan menyebabkan bergesernya kekiri kurva permintaan, penurunan harga baarang komplementer menyebabkan kurva bergeser ke kanan atas. Bila harga bensin naik , maka kombinasi dari bensin dan kendaraan bermotor menjadi lebih mahal, permintaan kendaraan bermotor mungkin akan berkurang. Sebaliknya, bila harga bensin turun, lebih banyak kendaraan bermotor akan diminta. Akhirnya pertambahan penduduk juga bisa menyebabkan bertambahnya permintaan, walaupun tidak selalu demikian.Adanya jumlah penduduk yang meningkat juga diikuti dengan kesempatan kerja yang lebih luas. Akan mengakibatkan lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini berarti menambah daya beli yang pada gilirannya akan menambah permintaan.






20
A. TEORI PERMINTAAN (DEMAND)

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan.
Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis barang tergantung pada faktor – faktor sebagai berikut:

1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Pendapatan konsumen
4. Cita masyarakat / selera
5. Jumlah penduduk
6. Musim / iklim
7. Prediksi masa yang akan dating

Hukum permintaan ( The Law of demand)

Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa:

1. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut.

2. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumsn berkurang,sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya.


Pengaruh Faktor bunga harga terhadap permintaan

o Harga barang lain

Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ) golongan :

a. Barang pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang dapat mengganti fungsi barang lain.

Contoh :
Minyak tanah dan gas

Harga barang subsidi dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang yang digantikannya.

b. Barang pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang selalu digunakan secara bersama.

Contoh :

gula dan kopi

21
c. Barang yang tidak saling berhubungan

Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit

o Pendapatan Konsumen

Berhubungan pendapatan konsumen akan menimbulkan perubahan permintaan terhadap berbagai jenis barang.


Jenis barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu :

1. Barang normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila pendapatan konsumen naik.Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan sehari-hari

2. Barang inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang diminta konsumen berpenghasilan rendah, apabila pendapatan konsumen tersebut naik maka permintaan terhadap barang inferior akan menurun.

o Corak distribusi pendapatan
Jika Pemerintah menaikan pajak pada orang kaya, untuk menaikan pendapatan yang berpenghasilan rendah, maka corak permintaan barang berubah.

o Cita rasa masyarakat / selera
Perubahan cita rasa masyarakat akan merubah permintaan terhadap suatu barang.

o Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan diakui oleh adanya kesempatan kerja. Dengan demikian akan merubah daya beli masyarakat, selanjutnya akan menambah permintaan berbagai barang.

o Prediksi masa yang akan datang
Jika konsumen memprediksi akan adanya kenaikan harga suatu barang dimasa yang akan datang,maka permintaan terhadap barang tersebut meningkat.



TEORI PENAWARAN (SUPPLY)

Penawaran (b. Inggris: supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Penawaran juga dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang penjual bersedia menjual pada kurun waktu tertentu pada berbagai kemungkinan harga. Karena kurva penawaran menerangkan keadaan pada satu saat tertentu. Jumlah barang dianggap tetap konstan. Hal ini termasuk biaya masukan (inputs ) yang dibutuhkan untuk produksi. Keadaan teknologi yang digunakan. Dugaan para penjual terhadap harga barang- barang lain dan tujuan para penjual.
22
Untuk memudahkan penjelasan daftar menggunakan daftar penawaran dan kurva penawaran. Dalam asumsi yang statis di atas daftar penawaran menyatakan hubungan antara harga suatu harga dengan jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan pada berbagai tingkat harga, Anggap saja kita mempunyai daftar penawaran seperti dibawah ini, dimana para pedagang menawarkan untuk dijual sejumlah sabun mandi pada harga yang rendah dan sejumlah lebih pada harga yang lebih tinggi.
Tabel 2.2 Daftar Penawarn Pasta Gigi
Harga (dalam Rupiah) Jumlah yang ditawarkan (dalam ribuan)
2000 1
4000 2
6000 3
8000 4
10000 5
12000 6
Dari daftar penawaran diatas dapat dibuat suatu kurva penawaran. Sebagaimana dalam kurva permintaan. Kita tempatkan harga pada sumbu vertical (OY) dan jumlah yang di tawarkan pada sumbu horizontal (OX). Harga adalah variable independen sedangkan jumlah yang ditawarkan merupakan variable yang dependen. Enam titik bisa kita gambarkan dari daftar penawaran yang terlihat dalam gambar 2.3a. Dalam gambar 2.3.b. Titik tersebut di hubungkan satu sama lain dan membentuk suatu garis yang disebut sebagai kurva penawaran.

Gambar 2.3 a. Penggambaran daftar penawaran Gambar 2.3.b. kurva penawaran
Dapat kita lihat bahwa kurva penawaran meningkat dar kiri bawah ke kanan atas. Kurva dengan kemiringan positif berarti bahwa variabel – variabelnya bekerja dengan arah yang sama yaitu sebagai kenaikan dalam harga , jumlah yang ditawarkan meningkat , dan sebaliknya. Bentuk kurva penawaran adalah demikian karena laba merupakan tujuan penting bagi pedagang .
Bentuk kurva penawaran yang normal memang menanjak dari kiri bawah ke kanan atas, tapi keadaan seperti itu tidak lah selalu terjadi. Ada dua keadaan yang ekstrim, yaitu kurva penawaran yang lurus vertikal yang menggambarkan penawaran yang inelastis sempurna, dan kurva yang lurus horisontal yang menggambarkan penawaran yang elastis tak terhingga.

23

Gambar 2.4.a Kurva penawaran vertikal Gambar 2.4.b. Kurva penawaran horisontal
Kurva penawaran yang berbentuk vertikal berarti berapapun harga barang, jumlah yang ditawarkan tetap (q*). Sedangkan kurva penawaran yang horisontal, apabila harga naik sedikit saja , maka jumlah yang ditawarkan bertambah banyak sehingga harga kembali turun. Kadang – kadang dapat kita jumpai pula adanya kurva penawaran tenaga kerja yang berbentuk lengkung membalik ( backward bending) . Misalnya saja, seorang pekerja yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja . Tabel berikut ini menunjukan jumlah jam yang ingin digunakan untuk bekerja ( penawaran tenaga kerja ) pada berbagai ingkat upah perjam yang ber-beda.
Tabel 2.3. Penawaran tenaga kerja
Upah per-jam ( dalam rupiah ) Jumlah kerja per-minggu
2.500 4
5.000 12
10.000 20
15.000 30
20.000 30
25.000 24
30.000 20
Dari data tersebut dapat kita buat titik titik antara kedua variabel serta kemudian menghubungkan titik – titiknya yang membentuk suatu garis sebagaimana tampak dalam gambar 2.5. Pada tingkat upah yang rendah – Rp. 2.500 sampao Rp.5000- adalah normal , diperoleh bentuk kurva penawaran yang positif. Pekerja tadi hanya bekerja 4 jam seminggunya pada upa yang sangat rendah , Rp. 2.500 per jam , tapi pada tingkat upah yang cukup tinggi , sampai dengang 15.000 perjam , akan memberikan manfaat baginya bila menambah jumlah jam kerja. Seandainya tingkat upah meningkat lagi sampai 20.000 per jamnya, pekerja tersebut akan tetap ingin bekerja 30 jam seminggu, dalam arti pekerja tersebut dapat meningkatkan pendapatannya seminggu dengan jumlah jam tetap.


24
Pada upah yang lebih tinggi lagi opekerja cenderung akan mengurangi jam kerja yang ditawarkan untuk bekerja, dia ingin bisa lebih santai sedangkan pendapatan yang diterimanya tetap seperti jumlah sebelumnya. Hal ini wajar , karena pendapatan nya sudah cukup tinggi , sehingga dia bisa membeli pesawat TV, video recorder, dan lain –lain barang konsumsi , yang semuanya membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bisa menikmati , pekerja cukup bekerja 20 jam seminggu untuk bisa memperolah Rp.600.000,- apabila tingkat upah adalah Rp.30.000,-. Dengan demikian bentuk kurva penawaran tenaga kerjanya akan melengkung dan membalik kearah yang berlawanan , atau kurvanya mempunyai kemiringan yang negatip.

Gambar 2.5 kurva penawaran tenaga kerja lengkung membalik ( backward bending )

Adanya permintaan masyarakat terhadap suatu barang belum memenuhi syarat terjadinya transaksi di dalam pasar, maka perlu adanya penawaran dari produsen / penjual.

Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain :

1. Harga barang
2.Tingkat teknologi
3. Biaya produksi
4. Tujuan perusahaan
5. Tingkat produksi yang digunakan






25
Hukum Penawaran

Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut di tawarkan kepada penjual.
Hukum penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Pengaruh bukan harga terhadap penawaran

a. Harga barang
Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.

b. Tingkat teknologi
Faktor teknologi akan mempengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang terjadi.
Dengan demikian kemajuan teknologi cenderung menaikan penawaran


c. Biaya produksi
Jika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan akan menutup perusahaannya , sehingga barang yang diproduksinya akan menurun.

d. Tujuan Produksi
Setiap perusahaan mempunyai tujuan memeksimumkan keuntungan,sehingga perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan pada tingkatan kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil..

Analisa Permintaan dan Penawaran

Analisa permintaan dan penawaran memberikan secara bersama-sama semua informasi tentang permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa bagi tujuan penentuan harga dan keseimbangan yang diperjual – belikan. Analisa permintaan dan penawaran digunakan bagi semua jenis barang dan jasa yang di konsumsi masyarakat atau bagi sumber – sumber ekonomi seperti suatu keahlian tertentu , dapat pula ditetap kan pada ekonomi agrerat seperti permintaan agrerat dan penawaran agrerat semua barang dan jasa atau permintaan dan penawaran uang.


26
Dengan telah diketahuinya konsep – konsep permintaan, penawaran, pasar dan keseimbangan, maka akan memudahkan bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut mengenai analisa permintaan dan penawaran secara menyeluruh.Konsep permintaan menunjukan ( biasanya ) korelasi negative antara harga dan jumlah yang akan dibeli, sedangkan konsep penawaran menunjukan kecenderungan korelasi positif antara harga dan jumlah yang akan ditawarkan untuk dijual.


KESEIMBANGAN PASAR (EQUILIBIRIUM)
Keseimbangan pasar, adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen sama dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada suatu tingkatan harga tertentu.








































27
Soal

1. Faktor – faktor dibwah ini yang mempengaruhi permintaan yang benar adalah :
A. Harga barang itu sendiri, pendapatan konsumen
B. Jumlah penduduk, pembelian
C. Harga barang lain, potongan harga
D. Pendapatan konsumen, permintaan
E. Jumlah permintaan,harga barang

2. Apa yang di maksud dengan pasar didalam ilmu ekonomi :
A. Tempat untuk berinteraksi antara pembeli dan penjual.
B. Interaksi yang teroganisir antara pembeli dan penjual
C. Tempat terjadinya tejadinya proses penjualan dan pembelian\
D. Tempat untuk membeli barang dan jasa
E. Tempa terjadinya transaksi

3. Jenis barang dibedakan menjadi dua yaitu :
A. Barang produksi dan barang distribusi
B. Barang produksi dan barang normal
C. Barang normal dan barang inferior
D. Barang produksi dan barang inferior
E. Barang distribusi dan barang normal.

4. Terdapat dua jenis permintaan, yaitu, sebutkan
A. Permintaan pendapatan, permintaan silang
B. Permintaan barang, permintaan konsumen
C. Permintaan pendapatan, permintaan barang
D. Permintaan silang, permintaan barang
E. Permintaan pendapatan, permintaan konsumen

5. Hukum permintaan menekekan kan kepada..?
A. Harga suatu barang terhadap jumlah barang yang diminta
B. Permintaan suatu barang
C. harga suatu barang
D. Pendeketati si pembeli
E. Jumlah orang yang diminta

6. Barang kelas beratdikelompokan ke dalam :
A. Barang komplementer
B. Barang substitusi
C. Pelengkap
D. barang substitusi dan barang komplementer
E. Barang produki







28
7. Penawaran di penuhi oleh faktor – faktor ?
A. harga barang dan t tingkat teknologi
B. Harga barang ,permintaan
C. Tujuan perusahaan, permintaan
D, Harga birang , permintaan
E. Tujuan produksi itu biaya produksi?

8. Sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah org tersebut ditawarkan kepda penjual? Kalimat di atas merupakan hukum :
A. penawaran
B. Permintaan
C. Hukum ekonomi
D. Pembelian

9. Suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut di tawarkan kepada penjual di kenal dengan nama hukum :
A. Hukum penawaran
B. Hukum permintaan
C. Hukum penjualan
D. Hukum ekonomi
E. Hukum pembelian

10. banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu adalah definisi dari :
A. Pembelian
B. penawaran
C. Permintaan
D. Penjualan
E. Perekonimian

















29
Jawaban

1. A

2. B
3. C
4. A
5. A
6. D
7. A
8. A
9. A
10. B




































30

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan yaitu :

1. Pendekatan nilai guna (Untiliti) Kardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyektif : dianggap menfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif.

2. Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis Kurva indeference : manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang –barang tiadak kuantitatif.

A. Teori nili guna (Untiliti)
Teori ekonomi kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang dari mengkonsumsi barang – barang dinamakan nilai guna ata untiliti. Kalaupun kepuasaan itu semakin tinggi maka semnakin tinggi nilai guna untilitinya.
Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian:

1. Nilai guna total : jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang terntentu.
2. Nilai guna marginal : pertambahan ( atau pengurangan) penggunaan suatu unit barang tertentu.

B. Analisis kurva kepuasan sama

Secara histories, teori nilai guna (untiliti) merupakan teori yang lebih dahulu dikembangkan untuk menerangkan kelakuan individu dalam memilih barang-barang yang akan di konsumsinya. Analisa ini dikenal sebagai analisa kepuasan sama, yang meliputi penggambaran dasn macam kurva, yaitu kurva kepuasan sama dan garis besar anggran pengeluaran.

Kombinasi barang yang mewujudkan kepuasan sama
Gabuangan barang Makanan Pakaian Tingkat penggantian marginal antara pakaian
A 10 2
B 7 3 3/1 = 3,0
C 5 4 2/1 = 2,0
D 4 5 1/1 = 1,0
E 2,8 7 1.2/2 = 0,6
F 2 10 0.8/3 = 0,27

Keadaan A, B, C, D, E, dan F masing-masing memberikan kepuasan yang sama besarnya maka dikatakan konsumen bersikap “ indifference” yaitu bersikap tak acuh dapat membuat pilihan. Dengan demikian kurva kepuasan sama dapat didefenisikan sebagai suatu kurva yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya.

Garis angaran pengeluaran
Garis anggaran pengeluaran (budget line) yang menunjukan berbagai gabungan barang –barang yang dapat di beli oleh sejumlah pendapatan tertentu.

Syarat mencapai kepuasan sama
Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum apabila ia mencapai garis anggaran pengeluaran ,yang menyinggungang menyinggung kurva kepuasan sama.

31
KESIMPULAN

Dari hasil rangkuman di atas maka dapat kita simpulkan sebagai berikut :

1. Dalam konsep dan tujuan mikro ekonomi ada 3 yang perlu dipahami yaitu :
- Masalah kelangkaan
- Kebutuhan Masyarakat
- Stabilitas harga

2. Dalam menjaga kestabilan perekonomian ada beberapa factor dalam suatu permintaan yaitu :
- Faktor harga barang itu sendiri
- Harga barang lain
- Pendapatan konsumen
- Cita rasa masyarakat
- Musim
- Jumlah penduduk
- Prediksi masa yang akan datang

3. Untuk memperoleh kepuasan atau kenikmatan dalam mengkonsumsi barang ada dua pengertian yaitu :
- Nilai guna total
- Nilai guna marginal
Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
Kurva Permintaan menerangkan bagaimana sifat permintaan para pembeli terhadap suatu barang.



Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut mempengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.











32

D. ELASTISITAS

Konsep elastisitas memiliki peranan panting dalam menganalisa masalah masalah bisnis. Banyak keputusan bisnis yang diambil dengan keputusan elastisitas, seperti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

a. Elastisitas permintaan (Elasticity of Domed)

Selama hukum permintaan berlaku bagi produk yang dihasilkan, maka jika perusahaan menentukan harga barang terlalu tinggi , maka perusahaan itu akan kesulitan mencapai tingkat penjualan tinggi. Menurut hokum permintaan , semakin tinggi harga, maka jumlah permintaan akan barang tersebut akan sedikit.
Dalam menentukan kebijakan harga pokok produk yang dihasilkan,perusahaan tersebut harus mampu mengenali karakteristik permintaan harga pasar terhadap barang produk yang dihasilkan.

Factor- factor yang mempengaruhi permintaan:


1. Harga produk, konsumen mau dan mampu membeli produk dengan jumlah yang banyak pada tingkat harga yang lebih rendah.

2. Harga produk lain yang berhubungan . Perubahan harga produk lain yang memiliki hubungan saling mengganti mempengaruhi permintaan pasar produk dengan arah yang berlawanan.


3. penghasilan Konsumen, kenaikan penghasilahn konsumen mengakibatkan daya beli konsumen meningkat dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan pasar terhadap barang produk.

4. Selera dan preferensi Konsumen, peningkatan selera dan preferensi konsumen terhadap suatu prosuk akan meningkatkan permintaan pasar terhadap produk tersebut.

5. Harapan Konsumen mempunyai harapan bahwa masa yang akan dating akan menjadi krnaikan harga , atau kenaikan pendapatan konsumen , atau kelangkaan produk tersebut dipasar akan mendorong konsumen membeli produk tersebut akan lebih banyak.

6. Jumlah konsumen, Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan individual. Dengan demikian , semakin banyak konsumen, akan jumlah permintaan pasar terhadap barang produk tersebut akan semakin banyak pula.













33
Bentuk- bentuk Ealastisitas Permintaan :



(i)Elastisitas tidak sempurna (ii)Elastis sempurna





Jenis Elastisitas Demand

1. Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga dari permintaan)

Yaitu jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh harga barang tersebut.





34
2. Income Elastisitas Of Demand
(Elastisitas pendapatan dan penawaran)
Cm = Q : m
Q m

Q x m
m Q
Cm > 1 Barang mewah
Cm < 1 Barang primer
Cm = Barang imperior


3. Cross Elastisitas Of Demand

Elastisitas silang dari permintaan yaitu mengukur jumlah barang X yang diminta yang diakibatkan harga barang Y.

Jika C, X, Y + maka barang X, Y yaitu barang subtitusi
Jika C, X,Y – maka barang X, Y yaitu barang Komplementer


Bentuk elastisitas penawaran












Cs>1-elastisitas Cs





35


















2.Permintaan in clastic (kebutuhan pokok )







36

Hasil Penjuala meningkat

3. Permintaan uniter elastisitas

Ketika harga naik maka hasil penjualan tetap


































37
Soal

1. Teori perilaku konsumen dapat di bedakan menjadi :
A. 5
B. 4
C. 2
D. 1
E. 10

2. Contoh keputusan yang di ambil dengan menggunakan elastisitas adalah :
A. Elastisitas permintaan dan elatisitas penawaran
B. Elastisitas penawaran
C. Elastisitas permintaan
D. Elastisitas barang
E. Elastisitas harga

3. Jenis elastisitas terbagi menjadi :
A. 5
B. 3
C. 2
D. 6
E. 1

4. Pernyataan yang manakah yang paling tepat dalam konsep tujuan mikro di bawahh ini :
A. Masalah kelangkaan
B. Stabilitas harga
C. A & B adalah benar
D. Kebutuhan masyarakat
E. A,B & c adalah benar

5. Untuk menjaga kestabilan perekonomian terdapat berapa faktor yang terdapat di makalah ini :
A. 10
B. 6
C. 7
D. 5
E.12

6. Dibawah ini manakah faktor yang mempengaruhi kestabilan perekonomian yang paling tepat.:
A. Faktor harga lain
B. Penjualan
C. Pendapatan konsumen
D. A & C benar
E. A & C salah







38
7. Bentuk elastisitas penawaran tebagi menjadi :
A. 2
B. 3
C. 5
D. 4
E. 6

8. Pertambahan ( atau pengurangan) penggunaan suatu unit barang tertentu, adalah definisi dari :
A. Nilai Guna
B. Nilai marginal
C. Nilai guna total
D. A&C benar
E. Salah semua

9. Jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang terntentu,adalah definisi dari :
A. Nilai guna
B. Nilai marginal
C. Nilai guna total
D. A & C benar
E. Salah semua

10. Jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh harga barang tersebut, adalah define dari :
A. Elastisitas harga dari permintaan
B. Elastisitas harga dari penawaran
C. Elastisitas penawaran
D. Elastisitas permintaan
E. Elastisitas harga





















39

Jawaban

1. A
2. C
3. B
4. E
5. C
6. D
7. B
8. B
9. C
10. A





































40


PENUTUP

Demikian makalah ini telah telah terselesaikan dan masih sangat jauh dari kata sempurna, kira nya saran dan kritik yang membangun dari bapak / ibu sangat saya harapkan.

Rabu, 17 Maret 2010

tugas artikel struktur organisasi umum 2

TEORI ORGANISASI UMUM 2


KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini mencoba membahas dan menerangkan mengenai struktur organisasi, beserta dengan teori teori didalam nya, penuli berharap pembaca dapat memahami lebih lagi tentang organisasi dan pondasi di dalam suatu organisasi melalui tulisan yang singkat ini

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.



Penulis,









i


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

STRUKTUR ORGANISASI 1
- Ciri- ciri organisasi 1
- Sejarah perkembangan ekonomi 2

TEORI ORGANISASI 5

KESIMPULAN 9











ii
Struktur Organisasi

Seperti kita ketahui manusia adalah makhluk social yang senderung hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasik an kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan. Tetapi karena keterbatasan kemampuan manusia menyebabkan manusia tidak dapat mencapai tujuan tanpa kerja sama. Hal ini yangmendasari manusia untuk hidup dalam berbagai organisasi.
Organisasi mempunyai banyak definisi, Karena organisasi dapat di pandang dari berbagai perspektif, tetapi bagaimana pun juga ada semacam kesepakatan pendapat dalam kenyataan bahwa oraganisasi pada umumnya dikembangkan sebagai instrument bagi pencapaian tujuan dan cenderung muncul dalam situasi dimana orang- orang menyadari menfaat organisasi sebagai suatu jalan pelaksanaan kegiatan kolektif.
Ciri_ciri organisasi
a. Organisasi adalah lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
b. Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
c. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun.
d. Organisasi adalah ind=strumen social yang mempunyai batasan yang ssecara relative dapat diidentifikasikan.
Ada beberapa macam difenisi organisasi, yaitu :
a. Menurut Ernest Dale
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan , pengembangan dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suat kelompok kerja.
b. Menurut Cyril Soffer
Organisasi adalah perserikatan orang- orang yang masing- masing diberi peranan tertentu dalam suat sistem kerja dan pembagian dalam bagaimana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dinagikan diantara pemegang peranan dan kemudian digabung kedalam beberapa bentuk hasil.


1
c. Menurut Kast dan Rosenzweig
Medefinisikan organisasi sebagai :
- Suatu sub sistem dari lingkungan yang lebih luas.
- Terdiri dari orang-orang yangberorientasi pada tujuan.
- Suatu sub sistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan teknik peralatan dan fasilitas.
- Suatu sub sistem structural yaitu orang- orang yang bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
- Suatu sub sistem psikhisosial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan social.
- Suatu subsistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha.
d. Definis organisasi secara umum
- Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan yang sama.
- Organisasi adalah orang- orang yang usahanya harus dikoordinasikan , tersusundari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan tergantung , bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Teori Organisasi
Teori orgainisasi terbagi menjadi :
a. Teori Organisasi klasik
Teori kalsik ( classical theory ) kadang – kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep – konsep tentang organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan ( abad 19 ).
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan , kekuasaan-kekuasaan, tujuan- tujuan, peranan – peranan, kegiatan- kegiatan, komunikasi dan faktor- faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan –anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama yaitu :
- Teori birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of capitalism”


2
Karakteristik – karakteristik birokrasi menurut Weber adalah :
- Pembagian kerja yang jelas.
- Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
- Program rasional dalam pencapaian tujuan organisasi.
- Sistem prosedur bagi penangan situasi kerja.
- Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban – kewajiban posisi para pemegang jabatan
- Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal.


- Teori Administrasi.

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
Teori organisasi klasik sepenuhnya hanya menguraikan anatomi organisasi formal.

b.Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori /aliran hubungan manusiawi ( The human relation movement ), teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawansebgai individu maupun sebagai bagian dari kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefiniskan “ suatu organisasi “ sebagai suatu kelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan –percobaan yang dilakukan di howthome dan dari tulissan huga Munsterberg.
Dalam pembagian kerja , teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
a. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
b. Perluasan kerja , sebagai kebalikan daripola spesialisasi
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.


3
c. Teori Organisasi Modern
Teori modern kadang – kadang disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen . teori modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai suatu kesatuan dan saling ketergantungan , yang didalam nya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka .
Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks,dinamis,multilevel, multidimensional , multivarieabel dan probabilistic. Dengan analisa sistem teori organisasi modern mencoba untuk mencari jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang saling berhubungan, pertanyaan kunci tersebut diantaranya adalah :
a. Apa yang merupakan bagian – bagian strategis sistem.
b. Apa yang menyebabkan mereka saling berganntung.
c. Proses-proses inti apa yang menghubungkan bagian-bagian secara bersama-sama dan meberikan penyesuaian satu sama lain.
d. Tujuan apa yang hendak dicapai melalui sistem.













4
Kita akan mencoba melihat struktur organisasi dari ruang lingkup yang lebih kecil.
Teori organisasi

Melalui gambar diatas ini kita dapat melihat tiga pondasi penting di dalam suatu organisasi.
Struktur organisai menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Asumsi dasar : perorganisasian yang merupakan proses logis dan rasional.
Jika tujuan dan sasaran telah di tentukan , maka akan di tetapkan pekerjaan yang harus dikerjakan , mengelompokan pekerjaan menjadi unit- unit yang logis, menentukan posisi-posisi di masing- masing unit untuk memetakan struktur sesuai tanggung jawabnya.
Teoti organisasi hanya terbatas pada struktur hubungan antar perorangan dan mengaggap organisasi itu sebagai suatu mekanisme untuk memndorong adanya kerjasama manusia.
Manajemen memandang organisasi itu umumnya sebagai suatu sarana untuk memperoleh output atau untuk mencapai suatu tujuan.
- Model dasar struktur organisasi
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme formal dengan organisasi yang dikelola.





5
Struktur organisasi menunjukan kerangka dan perwujudan pola tetap hubungan antar fungsi , bagian atau posisimaupun orang yang menunjukan kedudukan, tugas wewenang, tanggung jawab berbeda- beda dalam organisasi.
- Struktur organisasi
Struktur organisasi mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi,sentralisasi,atau desentralisasi proses pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja.
- Faktor utama perencanaan struktur organisasi
Strategi organisasi untuk mencapai tujuan . “ struktur mengikuti strategi”, strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun diantara para manajer dan bawahan, aliran kerja sangat dipengaruhi oleh strategi sehingga bila strategi berubah, maka struktur organisasi juga berubah.
Teknologi yang digunakan . Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang – barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.
Anggota dan orang – orang yang terlibat di dalam organisasi . Kemampuan dancara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan.
Ukuran organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuannya akan mempengaruhi struktur organisasi.

- Lima aspek utama dalam struktur organisasi
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen- segmen pekerjaan
5. Tingkatan menejemen.

Alasan perencanaan organisasi
Tingkatan kegiatan Alasan perencanaan
Perencanaan strategis Penetapan sasaran organisasi
Pendefinisian sumber daya
Pengendalian manajemen Pengalokasian sumber daya
Bagaimana sumber daya akan diperoleh , diorganisir, dan di pakai ,misalnya :
- Anggaran pengeluaran untuk modal
- Rencana sumber daya manusia
Pengendalian operasional Efisiensi prestasi
Penjadwalan kegiatan hari demi hari
Penentuan harga,tingkat produksi,tingkat persediaan.


6
Organisasi SIM dalam perusahaan
Faktor teknologis yang beerkaitan dengan efisiensi hardware dan software mempengaruhi bentuk organisatoris yang bisa berbeda dengan filsafat organisasi dan manajemen.
Manajemen sistem informasi mempunyai masalah khusus karena tingkat perubahan yang cepat di dalam teknologi perangkat keras dan perangkat lunak dank arena adanya kebutuhan akan kemampuan teknis untuk bisa menilai usulan sim.
4 Kedudukan dalam SIM berbasis komputer
Kedudukan dasar Uraian / Deskripsi
Analisa sistem Mengidentifikasi persyaratan untuk aplikasi .
Mendesain sistem pengolahan untuk memenuhi persyaratan. Mempersiapkan prosedur dan instruksi pemakai.
Programmer Mendesain, membuat kode,menguji dan memperbaiki program computer.
Operator Menjalankan fungsi pengoperasian seperti pengoperasian peralatan.
Data entry Penyiapan data dalam bentuk yang bisa di baca mesin.












7
Fungsi utama yang muncul
Kedudukan khusus Uraian / deskripsi
Analisi Informasi Bekerjasama dengan pemakai untuk mendefinisikan persyaratan informasi.Mengembangkan prosedur dan instruksi pemakai , memahami funsi organisasi, manajemen dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi. Memilik kecakapan untuk bekerja sama dengan orang lain.
Perencanaan sistem Mendesain sistem pengolahan berbasis computer untuk menyajikan informasi yang diberikan analisis informasi. Memerlukan kemampuan teknis yang lebih tinggi dibandingkan dengan analisis informasi, bisa mengkhususkann diri dalam bidang komunikasi data.
Pembuat program sistem Menulis perangkat lunak yang khusus seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data, memiliki kecakapan teknis dalam perangkat keras dan lunak.
Fungsi utama yang muncul
Kedudukan Khusus Uraian / Deskripsi
Pembuat program aplikasi Mendesain, membuat kode, menguji dan memperbaiki program untuk aplikasi. Beberapa instalasi memisahkan program dalam aplikasi komersial/bisnis aplikasi ilmiah dengan kelompok program yang terpisah untuk kedua jenis itu.
Pembuat program pemeliharaan Menyelenggarakan pemeliharaan, perubahan dan perbaikan atas program yang ada.
Database administrator Mencatat dan mengawasi pangkalan data perusahaan
Operator Komputer Mengoperasikan peralatan computer
Pustakawan Menyimpan dan mengeluarkan file computer pada pita dan piringan magnetic. Pendokumentasian file serta pencatatan pemakaian file.
Control clerk Mencatat pengawasan informasi dan meneliti pengawasan prosedur pengawasan
Perencanaan sistem informasi Merencanakan masa depan sistem informasi
8
KESIMPULAN


Dari pembahasan yang cukup ringkas ini , saya dapat mnyimpulkan bahwa didalam organisasi sangat penting sekali mendirikan suatu pondasi yang kuat yaitu struktur yang kuat, dilandasi dengan sebuah konsep yang jelas dan orang yang tepat,serta memiliki visi dan misi yang sama sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai tepat pada sasaran yang diingin kan.
Materi di dalam tulisan singkat ini sebagian saya kutip dari buku pedoman Universitas Gundarma, tulisan ini masih sangat jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari para pembaca sangat saya harapkan.
Untuk mengakhiri tulisan ini saya mengucapkan terimakasih bagi semua pembaca.















9
DAFTAR PUSTAKA

1. Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995.